Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Ekspresi Tentangnya

Aku menapakkan kakiku di sebuah lapangan yang aku idamkan sejak tiga bulan lalu. Untuk bisa berbaris dan memiliki lapangan ini hanya untuk waktu tiga tahun, aku harus melewati berbagai tes yang bagi sebagian orang, hal itu sangat tidak menarik. Aku melewati semua itu hanya untuk satu visi dan satu tujuan. Ya, baru saja tiga bulan lalu aku mendambakan tempat ini. Keputusanku untuk meninggalkan rumah sejak hari itu dan memulai kehidupan baru tanpa orang tua yang biasanya selalu kulihat setiap hari. Umurku 14 tahun saat itu. Aku sudah tidak lagi ingin menyusahkan kedua orang tuaku dan mulai menata diri untuk menyosong masa depan yang belum tergambarkan dengan jelas saat itu. Dengan keinginan yang cukup besar, aku pun berjuang demi tahap awal perubahan besarku. Dan dengan doa yang selalu terpanjat serta usaha, akhirnya aku pun berada di tempat ini. 100 kepala baru yang siap untuk menantang mada depan dan membangun Riau di masa mendatang. Rasanya terlalu banyak regulasi baru yang har

Goresan Tinta

Langkah kecil dan perlahan mengiringi kesedihan yang sedang ku rasakan. Kepala ini tertunduk seolah tak berani menatap dengan jelas apa yang ada di depanku. Satu per satu suara memenuhi pikiran yang kini terasa sungguh memuakkan. Jalan ini terasa sangat jauh untuk menyampaikanku pada rumah tempat peristirahatanku. Berbagai suara mulai berdengung dan gaduh di telingaku. Berbagai celoteh datang. Mereka satu per satu datang di saat kondisiku seperti ini. Meminta didengar lalu pergi, meminta ditanya lalu pergi. Kemana aku harus mendekat dan meminta semua itu. Di keramaian yang kulintasi, tiba-tiba aku berhenti. Semua hilir mudik seakan aku tidak terlihat oleh siapa pun. Aku tak lagi menunduk, tapi aku terduduk di atas aspal ini dan menutup telingaku. Dan tiba-tiba kau datang. Kau bantu aku untuk kembali berdiri dan memisahkan tangan yang menutupi telingaku. Kau bawa aku duduk di tempat yang lebih layak. #tobecontinued Cont' Tanganmu membawaku pergi jauh dari keramaian yang me