Akhirnya kekhawatiran berujung pada sebuah jawaban. Saat sebuah keputusasaan disampaikan kepada yang Maha Kuasa. Saat sabar selalu dicoba untuk dijadikan andalan. Mungkin air mata juga sudah lelah mengalah. Pertanyaan itu mulai terjawab. Kekhawatiran menemukan harapan. Bukan untuk dihiasi oleh hal indah dan menyenangkan tapi justru sebagai lecutan untuk bergerak menjadi lebih baik. Tak ingin merusak tapi justru ingin memperbaiki dan membawa ke arah yang lebih baik. Sisa-sisa rasa itu tidak ada yang tertinggal, sudah ditutup rapat. Rasanya ini seperti pertemuan baru. Kita sudah menjadi orang yang berbeda. Berbagai rintangan dilalui meski berat menjadi tangguh untuk diri sendiri. Rasanya ada bagian dari diriku yang benar-benar terlepas. Ia menemukan kembali tuannya dan aku lega akan hal itu. Tak ada yang tertinggal dalam kalbu untuknya. Semua usai. Terkait pertemuan ini akankah menjadi sebuah bab baru, mari kita lihat ke mana arahnya.