Izinkan jiwaku untuk berkisah sekarang .... Sudah tak terhitung berapa purnama ini sudah berlalu . Sejak saat aku memulai babak baru . Tak hanya aku , tapi babak itu terjadi untukku , bapak , ibu , dan adikku . Sesuatu yang sudah dipersiapkan oleh kedua orangtuaku , tapi dulu aku tidak mengindahkan persiapan itu . Ternyata itu memang terjadi ... Aku mulai meninggalkan satu per satu kebiasaan , harapan untuk mengulang momen hidup bersama teman-teman . Namun , jiwa ini tahu betul , bahwa aku tak bisa meninggalkan tempat ini . Lokasinya berbeda , suasana pun berbeda , tapi hadirnya masih tetap menjadi syukur . Mengingat masa itu , saat aku terbakar kesal, amarah, luput, lalu aku pergi dengan sepatu olahragaku untuk mengamankan kaki dari kerikil kecil yang ada di trek lari. Tak ada yang tahu mengapa aku begitu menyukai tempat ini. Pada waktu itu pun aku merasa menemukan seseorang yang selalu membuatku ingin untuk t...