Langsung ke konten utama

CHAPTER II





Melihat update seperti ini setiap hari di sebuah grup kerja membuatku menyadari beberapa hal. Melihat mereka yang rela bekerja dengan sistem shift hingga malam untuk penghasilan yang aku tak tahu apakah cukup besar atau sekedar cukup untuk mereka. Dengan apa yang kudapat saat ini saja aku terkadang masih kurang bersyukur. Padahal meski awalnya penuh dengan pertentangan dengan prinsip dan karakterku, kini aku mulai berdamai. Justru harusnya aku lebih beruntung daripada mereka.


Melihat lingkungan kerja yang harus dijalani hanya dengan beberapa orang demi pengamanan dan tugas. Meski mereka mungkin tidak leluasa meng-eksplor lingkungan sosial mereka, tapi aku yakin bahwa keluarga mereka justru menjadi hal yang terpenting. Bekerja di suasana sepi meski hanya sekedar stand by tetap dijalani setiap hari. Laporan rutin dan mungkin saja masih banyak lagi problema hidup yang mereka alami.

Sudah seharusya memang aku menjadi lebih peka pada sekitar. Mengubah cara pandang dan melihat pemandangan yang lebih luas. Mencoba memahami dan mencari arti hidup dan segala jalan yang sudah ditempuh sejauh ini. Mencoba belajar dan mencari alasan "Untuk apa aku ditempatkan di kondisi seperti ini". Pasti ada alasan atas suatu kejadian dan hasilnya bisa menjadi baik jika aku tetap pada niatku untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Kesendirian ini benar-benar mulai mengajarkanku banyak hal.




























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Aspek Kehidupan

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika  Terhadap Aspek Kehidupan Disusun Oleh: {          Diajeng Anjarsari Rahmadhani {          Kezia Grace Monica {          Kresna Dwiki Ramadhana {          Rashif Imaduddin Lukman KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami dari Kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.  Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatrop...

Terjebak Dalam Bayangan

Manusia, oh Manusia Terjebak dalam angan kemungkinan dalam pikirnya Padahal sudah berulang kali dijauhkan oleh-Nya Berlalu waktu, hidupnya tenang dan baik saja Halaman tua sudah ditutup Namun, terganjal saat lintasan bayangnya nyata di mata Bukan ingin mengulang, tapi hanya saja ini tersisa kemungkinan Dibukanya kembali halaman itu Diteliti kembali karena sudah lupa rasa Baru buka satu dua kalimat, ternyata logika menolak Untuk kesekian kali, memori pahitnya mencuat Untuk apa berupaya tapi ternyata hanya give and give Untuk apa mendengar kalau ternyata tidak pernah ada pertanyaan berbalas Ternyata buku lama itu memang diperlukan Dibaca kembali, agar hati tidak menjadi bodoh Evaluasi dapat dianalisis, hingga dirimu tidak lagi jatuh pada angan Yakinlah jalanmu sejauh ini diatur oleh-Nya Dijauhkan dan ditemukan dengan orang-orang yang jauh lebih memahami Maka, manusia, kenapa ragu akan takdir-Nya Kenapa takut akan tidak menemukan padahal jalanmu adalah ditemukan Bacalah jalanmu, sepertiny...

EVALUASI

Kita tak akan pernah sama lagi setelah badai demi badai datang menerjang. Aku lupa, bahwa Allah swt menyayangi hamba-Nya dengan ujian yang dihadirkannya. Di saat yang sama, keimanan dan ilmu yang kita punya pun diuji. Membiarkan pilihan dan hati terbuka, telah membantu aku untuk melihat betapa dunia memang bukan tempat untuk nyaman. Betapa manusia tidak konsisten dengan dirinya sendiri. Bahkan sebagian terlihat menghindar atau penegcut, sibuk menyelamatkan citra dan keberadaan diri sendiri. Banyak hal yang terjadi di tahun ini. Banyak pelajaran yang dihadirkannya dan menantang diri untuk menunjukkan keberadaannya agar tidak diperlakukan seenaknya. At the end of the day, no one can help unless yourself. Aku mengenal beberapa manusia yang memiliki ambisi pada karir. Karir yang terlihat merupakan bagian besar dari hidupnya. Tidak salah memang, karena 5/7 akan dihabiskan di kantor, atau bahkan weekend. Mengejar ambisi dan keinginan yang mereka ciptakan. Hingga pada pertanyaan, apa aku juga...