Langsung ke konten utama

EVALUASI

Kita tak akan pernah sama lagi setelah badai demi badai datang menerjang. Aku lupa, bahwa Allah swt menyayangi hamba-Nya dengan ujian yang dihadirkannya. Di saat yang sama, keimanan dan ilmu yang kita punya pun diuji.

Membiarkan pilihan dan hati terbuka, telah membantu aku untuk melihat betapa dunia memang bukan tempat untuk nyaman. Betapa manusia tidak konsisten dengan dirinya sendiri. Bahkan sebagian terlihat menghindar atau penegcut, sibuk menyelamatkan citra dan keberadaan diri sendiri. Banyak hal yang terjadi di tahun ini. Banyak pelajaran yang dihadirkannya dan menantang diri untuk menunjukkan keberadaannya agar tidak diperlakukan seenaknya. At the end of the day, no one can help unless yourself.

Aku mengenal beberapa manusia yang memiliki ambisi pada karir. Karir yang terlihat merupakan bagian besar dari hidupnya. Tidak salah memang, karena 5/7 akan dihabiskan di kantor, atau bahkan weekend. Mengejar ambisi dan keinginan yang mereka ciptakan. Hingga pada pertanyaan, apa aku juga melihat karir sepenting itu dalam hidup. Akhirnya bertemu pada jawaban : Aku melihatnya sebagai faktor eksternal yang tidak bisa diupayakan sangat keras. Hal yang bisa aku usahakan adalah perbaikan diri.

Waktu terus berjalan, pertanyaan tentang jodoh tidak pernah sekencang ini sebelumnya, bahkan untuk diri sendiri. Mereka yang memiliki target usia untuk menikah ada yang melihatku sebelah mata dan mencoba mengenal, meneliti siapa aku untuk kemudian mencari pembenaran mengapa hingga saat ini aku belum menikah. 

Aku memang tidak bisa mengubah pikiran mereka ataupun membantah perkataan mereka yang seolah menyalahkan. Padahal menurutku, untuk orang sepertiku dan banyak lagi di luar sana akhirnya memilih meningkatkan value diri sebagai way out atau pertahanan diri daripada merundung diri yang belum menemui jodohnya. 

Melepaskan pilihan hidup kepada Yang Kuasa menjadi pelajaran terberat di tahun ini. Karena konsekuensi yang harus diterima adalah kemungkinan hidup yang tidak disukai tapi nyatanya terbaik. Entah kenapa, dengan semua yang terjadi sejauh ini, membuatku melihat beratnya untuk dijalani sendiri. Entah kenapa, jika bertemu dan bersama dengan orang yang tepat akan membuat hidup ini lebih bermanfaat dan bertujuan. Namun, satu hal yang aku syukuri adalah aku dapat melihat lebih banyak dan mengetahui secara langsung meski prosesnya sangat menguras emosi dan tenaga. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Aspek Kehidupan

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika  Terhadap Aspek Kehidupan Disusun Oleh: {          Diajeng Anjarsari Rahmadhani {          Kezia Grace Monica {          Kresna Dwiki Ramadhana {          Rashif Imaduddin Lukman KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami dari Kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.  Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatrop...

Terjebak Dalam Bayangan

Manusia, oh Manusia Terjebak dalam angan kemungkinan dalam pikirnya Padahal sudah berulang kali dijauhkan oleh-Nya Berlalu waktu, hidupnya tenang dan baik saja Halaman tua sudah ditutup Namun, terganjal saat lintasan bayangnya nyata di mata Bukan ingin mengulang, tapi hanya saja ini tersisa kemungkinan Dibukanya kembali halaman itu Diteliti kembali karena sudah lupa rasa Baru buka satu dua kalimat, ternyata logika menolak Untuk kesekian kali, memori pahitnya mencuat Untuk apa berupaya tapi ternyata hanya give and give Untuk apa mendengar kalau ternyata tidak pernah ada pertanyaan berbalas Ternyata buku lama itu memang diperlukan Dibaca kembali, agar hati tidak menjadi bodoh Evaluasi dapat dianalisis, hingga dirimu tidak lagi jatuh pada angan Yakinlah jalanmu sejauh ini diatur oleh-Nya Dijauhkan dan ditemukan dengan orang-orang yang jauh lebih memahami Maka, manusia, kenapa ragu akan takdir-Nya Kenapa takut akan tidak menemukan padahal jalanmu adalah ditemukan Bacalah jalanmu, sepertiny...