Langsung ke konten utama

Ragu

Ternyata semua hanya awalan yang pasti akan menemui akhir. Pertemuan yang memberikan kita berbagai pengalaman dan rasa. Mengizinkan diri sesaat mengecap rasa yang mungkin sulit untuk diciptakan sendiri. Perlahan dan semakin cepat akhirnya aku sadari bahwa manusia tak mampu hidup sendiri meski ia merasa dirinya tangguh.

Sebagian berpikir bahwa pikirannya sudah ramai dan sulit untuk bergabung dengan pikiran lainnya. Namun, bukankah itu hadir karena tak ingin mencoba dan keegoisan yang mengungguli diri bahwa aku harus selesai terlebih dahulu dengan pikiranku.

Pertemuanku dengannya mungkin adalah pengalaman penuh kesan. Namun, perpisahan dengannya adalah sebuah anugerah dengan pelajaran luar biasa. Kuketahui rasa meski secuil. Kunikmati intensi meski tak sepenuhnya. Hingga akhirnya semesta paham bahwa aku pantas melanjutkan hidup lebih baik dan bertemu dengan orang-orang yang lebih baik.

Aku tak pernah menyesali pertemuanku dengannya 

Aku sadar bahwa kelak aku pasti akan bertemu dengan tokoh-tokoh itu. Entah itu berakhir dengan harapan, berujung dengan patah hati, atau dipaksa rela melepas. Sebelum pertemuan itu terjadi, aku meyakini bahwa tugasku adalah menyelesaikan setiap rasa itu. Aku harus selesai sehingga jika nanti bertemu maka itu bukan lanjutan, tapi awalan baru. Selesai secara fisik, batin, hati, dan kenangan.

Kurangkai duniaku sedemikian apik hingga akhirnya aku menemukan kekuatan yang harus kubangun. Kutemui kekuatan yang menghilangkan pikiran tak penting dan kekhawatiran tak perlu. Aku berjumpa dengan banyak sisi dunia.

Kini waktu bergulir. Berbagai manusia masuk dan keluar kehidupan. Hinggap memberi ajar atau memberi rasa yang untuk disadari tak dapat dilanjut. Tak pernah berhasil atau menetap dalam beberapa waktu mungkin sempat membuat pesimis hadir.

Tentang ketidakistimewaan yang hadir dan tak dilirik serta pikiran tidak aman lainnya. Sementara hasrat untuk dicinta dan disayang mulai semakin hadir dan menunjukkan diri. 

Meski ada seseorang yang tetap memuji dalam maksud umum, dan hanya satu-satunya sejauh ini. Namun, perkataannya tak mampu merubah rasa tidak aman ini. Yang dapat dilakukan adalah terus berjalan dan abaikan hasrat itu. Meski aku tahu itu tidak benar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Aspek Kehidupan

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika  Terhadap Aspek Kehidupan Disusun Oleh: {          Diajeng Anjarsari Rahmadhani {          Kezia Grace Monica {          Kresna Dwiki Ramadhana {          Rashif Imaduddin Lukman KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami dari Kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.  Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatrop...

Terjebak Dalam Bayangan

Manusia, oh Manusia Terjebak dalam angan kemungkinan dalam pikirnya Padahal sudah berulang kali dijauhkan oleh-Nya Berlalu waktu, hidupnya tenang dan baik saja Halaman tua sudah ditutup Namun, terganjal saat lintasan bayangnya nyata di mata Bukan ingin mengulang, tapi hanya saja ini tersisa kemungkinan Dibukanya kembali halaman itu Diteliti kembali karena sudah lupa rasa Baru buka satu dua kalimat, ternyata logika menolak Untuk kesekian kali, memori pahitnya mencuat Untuk apa berupaya tapi ternyata hanya give and give Untuk apa mendengar kalau ternyata tidak pernah ada pertanyaan berbalas Ternyata buku lama itu memang diperlukan Dibaca kembali, agar hati tidak menjadi bodoh Evaluasi dapat dianalisis, hingga dirimu tidak lagi jatuh pada angan Yakinlah jalanmu sejauh ini diatur oleh-Nya Dijauhkan dan ditemukan dengan orang-orang yang jauh lebih memahami Maka, manusia, kenapa ragu akan takdir-Nya Kenapa takut akan tidak menemukan padahal jalanmu adalah ditemukan Bacalah jalanmu, sepertiny...

EVALUASI

Kita tak akan pernah sama lagi setelah badai demi badai datang menerjang. Aku lupa, bahwa Allah swt menyayangi hamba-Nya dengan ujian yang dihadirkannya. Di saat yang sama, keimanan dan ilmu yang kita punya pun diuji. Membiarkan pilihan dan hati terbuka, telah membantu aku untuk melihat betapa dunia memang bukan tempat untuk nyaman. Betapa manusia tidak konsisten dengan dirinya sendiri. Bahkan sebagian terlihat menghindar atau penegcut, sibuk menyelamatkan citra dan keberadaan diri sendiri. Banyak hal yang terjadi di tahun ini. Banyak pelajaran yang dihadirkannya dan menantang diri untuk menunjukkan keberadaannya agar tidak diperlakukan seenaknya. At the end of the day, no one can help unless yourself. Aku mengenal beberapa manusia yang memiliki ambisi pada karir. Karir yang terlihat merupakan bagian besar dari hidupnya. Tidak salah memang, karena 5/7 akan dihabiskan di kantor, atau bahkan weekend. Mengejar ambisi dan keinginan yang mereka ciptakan. Hingga pada pertanyaan, apa aku juga...