Ternyata semua hanya awalan yang pasti akan menemui akhir. Pertemuan yang memberikan kita berbagai pengalaman dan rasa. Mengizinkan diri sesaat mengecap rasa yang mungkin sulit untuk diciptakan sendiri. Perlahan dan semakin cepat akhirnya aku sadari bahwa manusia tak mampu hidup sendiri meski ia merasa dirinya tangguh.
Sebagian berpikir bahwa pikirannya sudah ramai dan sulit untuk bergabung dengan pikiran lainnya. Namun, bukankah itu hadir karena tak ingin mencoba dan keegoisan yang mengungguli diri bahwa aku harus selesai terlebih dahulu dengan pikiranku.
Pertemuanku dengannya mungkin adalah pengalaman penuh kesan. Namun, perpisahan dengannya adalah sebuah anugerah dengan pelajaran luar biasa. Kuketahui rasa meski secuil. Kunikmati intensi meski tak sepenuhnya. Hingga akhirnya semesta paham bahwa aku pantas melanjutkan hidup lebih baik dan bertemu dengan orang-orang yang lebih baik.
Aku tak pernah menyesali pertemuanku dengannya
Aku sadar bahwa kelak aku pasti akan bertemu dengan tokoh-tokoh itu. Entah itu berakhir dengan harapan, berujung dengan patah hati, atau dipaksa rela melepas. Sebelum pertemuan itu terjadi, aku meyakini bahwa tugasku adalah menyelesaikan setiap rasa itu. Aku harus selesai sehingga jika nanti bertemu maka itu bukan lanjutan, tapi awalan baru. Selesai secara fisik, batin, hati, dan kenangan.
Kurangkai duniaku sedemikian apik hingga akhirnya aku menemukan kekuatan yang harus kubangun. Kutemui kekuatan yang menghilangkan pikiran tak penting dan kekhawatiran tak perlu. Aku berjumpa dengan banyak sisi dunia.
Kini waktu bergulir. Berbagai manusia masuk dan keluar kehidupan. Hinggap memberi ajar atau memberi rasa yang untuk disadari tak dapat dilanjut. Tak pernah berhasil atau menetap dalam beberapa waktu mungkin sempat membuat pesimis hadir.
Tentang ketidakistimewaan yang hadir dan tak dilirik serta pikiran tidak aman lainnya. Sementara hasrat untuk dicinta dan disayang mulai semakin hadir dan menunjukkan diri.
Meski ada seseorang yang tetap memuji dalam maksud umum, dan hanya satu-satunya sejauh ini. Namun, perkataannya tak mampu merubah rasa tidak aman ini. Yang dapat dilakukan adalah terus berjalan dan abaikan hasrat itu. Meski aku tahu itu tidak benar
Komentar
Posting Komentar