Musim mengaumkan dosa yang terjadi
Terbungkam dengan aum serigala yang selalu sendiri
Kucuran air mata itu tak mampu lagi hentikan digresi
Ataupun sekedar menghapus alufiru yang sedah terlanjur berdiri
Deviasi mereka menghancurkan segala substansi
Giginya menggigiti bibir kecil itu
Mukanya memerah seolah terbakar api
Seolah cacian mereka bukan lagi menjadi hal tabu
Siapa mereka? Mencaci dan menghina dia seenaknya
Menghujat dan menggunjingkan dia di balik punggungnya
Perkataan baik apa yang sudah disampaikan padanya
Atau mereka memang senang menggunjing dan menjilatnya
Pikirannya sudah berefleksi menjadi air sungai yang keruh
Tak hanya muka, matanya mulah memerah
Alis matanya mulai berkerut tajam
Menandakan ambisi dan amarah terpendam
Mereka bilang kau tidak becus
Mereka bilang kau pantas binasa
Mereka bilang kau berlumur dosa dan pahalamu terkikis
Mereka minta kau turun dari kuasa
Dan kau hanya memendam itu bak siksa yang menyayat
Tak sedikitkah kau ingin melucuti perkataan mereka
Paradoksmu pantas kau hujamkan ke mereka agar menyayat
Begal mulut mereka agar mereka sadar perbuatan mereka
Terbungkam dengan aum serigala yang selalu sendiri
Kucuran air mata itu tak mampu lagi hentikan digresi
Ataupun sekedar menghapus alufiru yang sedah terlanjur berdiri
Deviasi mereka menghancurkan segala substansi
Giginya menggigiti bibir kecil itu
Mukanya memerah seolah terbakar api
Seolah cacian mereka bukan lagi menjadi hal tabu
Siapa mereka? Mencaci dan menghina dia seenaknya
Menghujat dan menggunjingkan dia di balik punggungnya
Perkataan baik apa yang sudah disampaikan padanya
Atau mereka memang senang menggunjing dan menjilatnya
Pikirannya sudah berefleksi menjadi air sungai yang keruh
Tak hanya muka, matanya mulah memerah
Alis matanya mulai berkerut tajam
Menandakan ambisi dan amarah terpendam
Mereka bilang kau tidak becus
Mereka bilang kau pantas binasa
Mereka bilang kau berlumur dosa dan pahalamu terkikis
Mereka minta kau turun dari kuasa
Dan kau hanya memendam itu bak siksa yang menyayat
Tak sedikitkah kau ingin melucuti perkataan mereka
Paradoksmu pantas kau hujamkan ke mereka agar menyayat
Begal mulut mereka agar mereka sadar perbuatan mereka
Komentar
Posting Komentar