Langsung ke konten utama

Luput dan Harapan


Matahari enggan menyapa jiwa yang masygul
Bahkan meniupkan sehembus napas pun luput
Di sela napas yang menyesak, ada setitik noktah hitam
Noktah yang memberi sedikit cahaya

Hanya satu kata terbaca, tak jelas karena lasak bergerak dalam akal
Hujan mengguyur sepi yang lama berandang
Tidak ada kata sani yang indah terdengar, hanya nyenyat
Mulut pun meracau tidak terima

Harapan terhempas di atas tumpukan duri yang pedih 
Terjatuh dari ketinggian yang tak pernah terduga
Bukan karena seorang pun semua menjadi luput
Hanya karena lelah menjadikan semua terlihat luput dan pupus

Satu kata sederhana, bermakna pahit nan melelahkan
Semua ucapan adalah hampa tak bergerak untuk jiwa yang sedang luput
Mencoba menggali lagi potongan yang telah hilang
Noktah itu muncul lalu hilang, muncul lalu pergi

Di sini ramai, terasa sepi
Setelah diam, mencari tempat untuk bertafakur dan muhasabah
Mencari lagi hakikat bahagia di dalam benak yang tersembunyi
Untuk apa hadiah kalau ternyata dia ada di sini (hati)

Bersama air mata yang merebas, lelah dan penat kubuang
Bersihkan lagi jiwa yang pedih, menjadikan semua jelas dan tenang
Kini terlihat noktah itu, merujuk pada sebuah cahaya yang terang
Bedegap, noktah itu terbaca

Harapan kembali menyeruak dan ramai menjadi ramai
Berlari kembali menuju ramai dan menemukan kembali
Menyelesaikan rangkaian yang diistirahatkan sejenak
Bersama matahari pagi yang kembali menghembuskan semangat untuk sebuah harapan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Aspek Kehidupan

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika  Terhadap Aspek Kehidupan Disusun Oleh: {          Diajeng Anjarsari Rahmadhani {          Kezia Grace Monica {          Kresna Dwiki Ramadhana {          Rashif Imaduddin Lukman KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami dari Kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.  Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatrop...

Kontemplasi Waktu

2021  I said : Jodohku sedang sekolah lagi, jadi belum ketemu sekarang Turns out 2023 Ternyata aku mendapatkan rezeki sekolah lagi. Apakah ini cara-Nya untuk terus membuatku berkembang? ‐--- 2016 I said : It was wrong, I wanted to start from 0 again and fix the friendship with him. Turns out  2017 Allah swt keep me away from him and show me something to realize Turns out 2020 I knew we were something and I knew why He kept me away from him. Allah swt knows me best than me and He knows I couldn't grow better with him. At the same year, I knew someone older. Someone called friend but shared a lot of perspective, listening to my childish complaint, and always able to calm me down. Until then found out, our perspective and the way we want in marriage are totally different. Until I make dua for the best and we stop communicating until then he found the right one. Meanwhile I was still searching for the meaning in life and marriage.  ---- 2022 In the confusion of what next I ne...

Dukamu Malam Ini

Ku lihat dirimu terpaku Malu sejadi-jadinya Tak pernah sedikitpun terbesit di pikirmu Dia akan berlaku seperti itu Apa memang ini definisi salah menilai dengan baik? Percuma kau ucap bahwa dia one of your one call away Percuma kau anggap dia tier satu Nyatanya semua selalu tentangnya Berjam-jam kau termangu berpikir mengapa rasanya sesakit itu Padahal kau sudah mengenalnya Malam hari ini, kau alihkan pikir dan sedihmu Tapi sepulangnya, kau masih mencari jawaban Bahkan kau alihkan berbincang dengan teman yang kau anggap pria Setelah perbincangan itu usai, bukan hiburan yang kau dapat Justru, kenyataan yang berlawanan dengan nilaimu Kejujuran yang juga menambah perih Akhirnya malam ini kau tersudut Di sebuah ruang kecil beruukuran 2,5 x 2,5 m Di atas kasur yang sama hitamnya dengan perasaanmu Dihiasi hening yang lebih kencang daripada suara papan ketik di laptopmu Setelah sekian lama, dirimu tidak berkata-kata Akhirnya malam ini kau kembali Dengan segala kerumitan yang mengacacu pikirmu ...