Aku pernah berlari sekuat tenaga. Menetap pada pikiran positif agar apa yang diinginkan menjadi terwujud. Aku pernah melihat dengan penuh harap. Membuka berbagai probabilitas yang dapat membuka mata menjadi lebih luas. Aku pun pernah berjalan dengan sangat lambat hanya untuk merasakan setiap langkah yang kujejakkan. Ku perhatikan setiap titik yang ada tanpa perlu kuabadikan secara fisik. Karena bagiku cukup untuk melihatnya secara detail sehingga aku bisa mengenangnya dalam pikiranku. Aku pun pernah berjalan sangat hati-hati pada jalan yang nyatanya tidak sangat berbahaya seperti dugaanku. Hanya saja lega setelah aku melewatinya walaupun tak kudapati keberuntungan pada jalan tersebut. Aku pernah terjebak dalam situasi yang dulu hanya pernah kupertanyakan. Setelah aku berada pada posisi itu, akhirnya jawaban pun kutemui Aku pernah mengenal seseorang dengan sangat dalam. Mengenali setiap likunya hingga aku mampu menerima ketidaksempurnaannya menjadi bagian dari diriku. Meski s...