Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

SAJAK II

Kudapati diri pada persimpangan yang membentuk karakterku seperti ini. Rasanya ada peluh yang menghimpit hingga sesak di dada menderu. Tak lagi kutemui tawa yang singgah pada sisa malam bersama teman-teman yang kini sulit dicari pengganti. Perlahan namun pasti, semua memudar dan sirna. Tergantikan dengan hal-hal baru yang diingini ataupun tak pernah dipikirkan sedikitpun. Pencarian bergulir dan entah masih bermakna atau tidak. Sebab banyak hal pada akhirnya ditemui tanpa dicari. Aku bergelut dengan sekelumit pemikiran yang sekarang tak lagi mampu dibedakan mana yang penting. Kini lebih banyak hal terasa penting dan karena pentingnya, tak lagi mampu memberikan ruang untuk bernapas lega tanpa berpikir. Waktu mengantarkan pada pertemuan yang bahkan tak diingini. Waktu membawakan perpisahan yang semakin sering dijumpai maka semakin bijak dipahami. Penuh liku yang ada. Penuh luka dilewati. Tiada hari tanpa lelah dan letih. Katanya semua itu akan berbuah manis pada waktunya. Katanya, mu