Langsung ke konten utama

CHAPTER I

Tak terasa waktu berjalan terus. Tanpa disadari atau dengan penuh sadar. Perlahan akan terlupakan oleh pikiran tentang banyaknya hal yang telah terlalui.  Kaki melangkah dan terus berjalan. Meski berat melangkah pada licinnya pasir atau tajamnya batu kerikil, tapi setidaknya semua menjadi "harus" untuk dilewati. Bukan tentang memahami hal yang belum terjadi, tapi tentang menerima hal yang harus dilakukan. Menerima hal yang sudah diberikan.

Mungkin pada awalnya banyak duka yang hadir. Mungkin juga ada kalanya kepercayaan diri menghilang. Perlahan semua itu mulai memberikan jawaban. Begitu banyak kesulitan yang hadir dan menyiksa rasa, tapi ternyata semua ingin mengajarkanku.

Melalui semua penyangkalan, kepedihan, dan derai air mata, aku mulai belajar. Satu per satu mulai ditata. Satu per satu mulai diperbaiki. Melalui segala himpitan, membuatku belajar lebih baik tentang diri ini. Mengingatkan kembali arah dan tujuan hidup ini. Mengingatkanku akan visi hidupku sebagai hamba-Nya. Memperlihatkan padaku bahwa tidak semua bisa dipilih, bahkan kebanyakan harus diterima.

Ada masanya sulit hingga sesak terasa. Menjadi paling rumit dan kacau di antara kondisi yang baik baik saja. Meminta yang sesuai ternyata tak dijumpai. Pada seluruh penyangkalan itu, akhirnya aku mengerti bahwa sabar ikhlas dan syukur harus diterapkan. Menerima bukan harus mengikat diri dengan apa yang ada. Melalui semua perjalanan hingga saat ini, aku merasa telah terjadi sesuatu pada jiwaku. Ada hal yang coba ku perbaiki. Ada lebih banyak hal yang dapat aku perhatikan. Hingga akhirnya aku harus paham bahwa memang tak ada tenang dalam hidup. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika Terhadap Aspek Kehidupan

Dampak Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika  Terhadap Aspek Kehidupan Disusun Oleh: {          Diajeng Anjarsari Rahmadhani {          Kezia Grace Monica {          Kresna Dwiki Ramadhana {          Rashif Imaduddin Lukman KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami dari Kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.  Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatropika adalah zat berbahaya yang telah diakui secara internasional.  Namun zat adiktif dan psikotropika juga memiliki pemanfaatan yang positif. Mengenai pemanfaatan zat adi

Sudut Pandang

Bulan, hidup terasa kadang sunyi. Di balik temaram sinarmu, kadang aku meringkuk mencoba mencari solusi. Tidak ingin meratapi tapi kadang semesta punya caranya untuk berdialog dengan ujian. Ada pelajaran yang harus kupetik agar aku menemui kebaikan di ujung perjalanan. Istirahat adalah akhir yang banyak tidak manusia mengerti. Saat tidur dianggap sebagai penghilang masalah, tapi nyatanya gelombang kegelisahan tetap masuk berwujud mimpi. Nyatanya dunia adalah tempat berlelah hati dan pikiran untuk akhir yang kekal. Bintang, ingin rasanya kupeluk permukaanmu agar tenang merasuk pada jiwa yang bergejolak. Meski tak dapat kuterka bagaimana suhu permukaanmu. Namun, entah kenapa aku percaya bahwa kelap kelipnya cahayamu seperti mengajarkan cara bertahan agar tetap menyala. Angin, aku melihat seorang wanita muda terpaku pada tatapannya sore ini. kutemui dia dalam keceriaan tadi pagi, tapi entah mengapa rautnya berubah menjadi mendung. Jika ku analisa, sepertinya bukan hiruk pikuk kota

Tentang Hari Ini

Hari ini, dia terlihat lebih tampan dari biasanya Terlihat lebih profesional dan disiplin waktu karena salah satu atribut yang dikenakannya Hari ini, dia bercerita lebih banyak dari biasanya Dia menyuarakan perasaan dan pikirannya lebih lantang denganku Hari ini, dia bercerita dengan menatap mataku Mataku tanpa ragu menatap dan menanggapi dengan sungguh Hari ini, aku mengerti kenapa dia disenangi Kelembutannya tulus dan caranya memanusiakan manusia terpancar tanpa usaha yang lebih Hari ini, aku sadar mengapa ada penasaran tentangnya Aku menemukan frekuensi yang ternyata serupa tapi tak pernah kami coba selaraskan Hari ini, aku memberi saran untuknya Karena aku tahu dia harus mencari apa yang belum dia temukan pertanyaannya secara jelas Hari ini, aku sadar mengapa aku nyaman dengannya Aku juga sadar meski mungkin bersamanya, tapi ketidakmungkinan lebih besar karena sepertinya logikaku berkata dia tidak seperti yang ku cari Hari ini, aku menemukan kembali Sedikit merasa ada kemungkinan t